Koper kabin atau koper bagasi? Bagi Anda yang mementingkan kepraktisan,
mungkin Akan memilih koper kabin. Meski isinya terbatas, koper kabin
memiliki keuntungan tersendiri. Selain ringan, koper kabin juga tidak
perlu Anda masukkan ke dalam bagasi pesawat. Jadi waktu Anda tidak
terbuang percuma hanya untuk menunggu koper bagasi muncul di conveyor belt atau ban berjalan.
Namun Steph Korey dan Jen Rubio, pendiri brand koper Away, mengamati sejumlah kesalahan yang sering dilakukan traveller saat mengepak koper kabinnya. Apa saja?
1. Menggulung Pakaian
Menurut
Jen, Anda keliru jika menggulung pakaian adalah cara untuk
memaksimalkan isi koper yang terbatas. "Lebih efisien bila pakaian
dilipat rata. Jika digulung, pakaian akan kusut. Aku biasanya melipat
pakaian dalam plastik yang terpisah," ungkap Jen kepada Vogue.
2. Melebihi Kapasitas
Banyak
orang mengepak barang kelewat dari kapasitas bagasi. Untuk
meminimalisir hal tersebut, Jen biasanya membawa pakaian berwarna
senada. "Sepatu cukup memakan tempat, jadi aku bawa sepatu yang serba
guna sehingga bisa dipakai kapanpun. Contohnya flat sandals," tutur Jen.
3. Tidak Memanfaatkan Kompresor
Saat
ini sudah tersedia kompresor untuk memompa udara dalam wadah
penyimpanan. Sarah sangat menyarankan alat tersebut demi efesiensi isi
koper sekaligus menjaga pakaian agar tidak kusut. "Anda bisa saja duduk
di atas koper untuk menutupnya secara paksa, tapi beban koper tetap
bertambah dan Anda terpaksa memasukkannya ke dalam bagasi," kata Steph.
4. Sembarang Menumpuk Isi Koper
"Sangat
menjijikan melihat sepatu ditaruh langsung di atas pakaian tanpa
dibungkus," ujar Steph. Ia biasanya memisahkan setiap barang sesuai
jenis dalam wadah yang terpisah. Pakaian, sepatu, dan peralatan mandi
diletakkan di sisi kanan koper, lalu sisanya di sebelah kiri.
5. Memakai Baju Berlapis untuk Mengurangi Beban Koper
Cara
ini kerap menjadi solusi di saat kapasitas koper terbatas. Namun Jen
tidak menyarankan cara tersebut karena faktor kenyamanan. "Berpakaianlah
yang nyaman dan pak sisanya. Aku kadang pakai baju berlapis untuk
mengantisipasi suhu di pesawat namun aku menaruh selimut dan scarf di dalam tas tenteng," katanya. (dng/dng)
Sumber: http://wolipop.detik.com/